Sekitar dua menit seb elum saya menulis ini saya membuka sebuah blog seorang teman yang menuliskan kisah keseronokan penyanyi yang sempat gencar dan menguncang disalah satu kota di Indonesia ini. Bukan kisah itu yang ingin saya komentari justru komentar dari tulisan itu yang ingin saya komentari.
Pertunjukan itu sudah berlangsung lama saya nggak tahu apakah saat ini masih berlangsung apa tidak tapi yang jelas cukup heboh di negeri kita. Kala itu banyak ponsel yang mendownload pegelaran penuh tepukan tangan setan. Yang diiringi tertawanya iblis dan ahli neraka lainnya.
Yang membuat saya ingin menulis ini adalah adakah kaitannya antara berbagai kegiatan yang dilakukan mereka-mereka yang bertindak dalam kekufuran dengan kejadian kejadian alam yang sering terjadi belakangan ini…???
Dari tulisan tersebut saya baca beberapa komentar yang keras menentang pertunjukan itu namun tidak sedikit yang justru menetang kala pertunjukan itu dilarang.
Kembali mengingat tulisan saya sebelumnya yang bertajuk Alam Semesta dan Mahluk yang Bernama Manusia. Dimana dijelaskan disana bahwa ketidak seimbangan hubungan antara manusia dan alam adalah karena ulah manusia yang sebagian yang kata Allah telah ditetapkan azab bagi mereka. Dan alhasil sebagian yang lain akan menerima akibat dari perbuatan dari sisi gelap yang lainnya.
Apa kaitannya antara tontonan tarian dalam konser itu dengan alam. tentu sangat erat kaitannya. Dengan adanya tontonan yang sudah menjurus ke perbuatan maksiat. Adalah satu cerminan buruk kelakuan manusia. Dikala pohon-pohon, gunung-gunung, laut, langit, matahari, bulan, bintang dan semua mahluk ciptaan Allah berdzikir kepada Allah SWT, sebagian manusia berbuat maksiat. Adakah kita tahu apa yang didoakan mereka atas kita sebagai mahluk tuhan yang lain..?
Alam tidak akan menjadi monster menakutkan tatkala yang ada didalamnya tidak menimbulkannya untuk menjadi monster itu. Namun alam jauh akan lebih dari sekedar Monster yang mampumeluluh lantakkan seisi jagad ini jikalau manusia terus menerus memancingnya untuk berbuat itu.
Pernahkah tersirat dibenak kita sebuah impian indah tentang alam yang tiada kemarahan, tentang alam yang tanpa bencana, tentang alam yang begitu tenang. Saya yakin semua membayangkan dan menginginkannya. Bahkan mereka yang sering merusaknya. Ibarat tidak seorang malingpun yang bercita-cita ingin masuk neraka. Setiap manusia dibumi selalu menginginkan masuk kesurga, siapapun dia.
Dari tulisan diatas saya mencoba mengajak semua yang membaca tanpa ada maksud mengurui agar senantiasa kita mencoba menyatu dengan alam. Agar alam juga senantiasa baik terhadap kita. Karena Insya Allah saya termasuk dalam sebagian dari manusia yang menjadi korban atas sebagian manusia yang lain yang selalu merusak keseimbangan alam.
Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua. Sehingga segera mungkin kita bisa menyadari kekurangan kita dalam memperlakukan alam ini. Dengarkan sebuah lagu bersyair puisi milik Ebiet G Ade. Disana anda akan mendengar sebuah kepiluan saat alam sudah tidak bersahabat dengan kita.
Mari kita jaga alam titipan yang Kuasa ini dengan sebaik-baik. Tidak banyak yang harus kita lakukan hanya sekedar berbuat baik saja dengan alam.
Sabtu, Oktober 10, 2009
Tarian Bugil dan Alam Semesta
Label:
alam semesta,
bencana,
biadab,
candoleng-doleng,
manusia,
religi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BARA @PI Headline Animator
My Headlines
Motivasi Hari Ini
Terjemahkan
Sohib-sohib ku
Link Sohib
Silahkan di Klik...
Lencana Facebook
Bisnis ku
Atau Disini..!!!
Cari Blog Ini
Arsip Blog
Kategori
alam semesta
(3)
Allah
(2)
as
(1)
Azab
(1)
bencana
(5)
berita
(2)
biadab
(1)
bisnis online
(5)
candoleng-doleng
(1)
detik.com
(3)
gagal
(2)
gay
(1)
gempa
(5)
hidup
(1)
iman
(1)
inspirasi
(5)
internet
(5)
islam
(1)
kpk
(2)
manusia
(7)
motivasi
(19)
Muhammdad SAW
(2)
Mukjizat
(2)
opera
(1)
padang
(1)
pariaman
(1)
Pendidikan
(3)
Politik
(21)
religi
(8)
Renungan
(3)
seni dan budaya
(7)
serba gratis
(3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar